Sistem Numerik dan Macam-macam Sistem Bilangan

Sistem Numerik dan Macam-macam Sistem Bilangan – ini merupakan materi dari mata kuliah Microprocessor, kalo tidak salah ini adalah materi pada pertemua 3 atau 4. Di materi ini kita akan belajar beberapa system bilangan, ada 4 sistem bilangan yang ada dalam system numerik. Di materi ini kalo kita yang berasal dari SMA mungkin hanya mengenal satu system bilangan yaitu ? nanti aja kita lihat apa system bilangan itu ? hehe. Tetapi yang dari SMK yang jurusan TKJ dan RPL mungkin sudah pada mengenal semua system bilangan yang ada pada system numerik. Oke langsung aja daripada, pada penasaran apa saja system bilangan yang ada pada system numerik ?

System Numerik atau Sistem nomor adalah sebuah simbol atau kumpulan dari simbol yang merepresentasikan sebuah bilangan. Hampir sama dengan sistem penyimpanan abjad yang penyimpanan dokumen berdasarkan nama, sistem nomorpun penyimpanan dokumen berdasarkan nama, hanya disini diganti dengan kode nomor.

Di dalam system numerik terdapat 4 sistem bilangan yaitu sebagai berikut ?
1.    Sistem Bilangan desimal
2.    Sistem Bilangan Biner
3.    Sistem Bilangan Oktal
4.    Sistem Bilangan Heksadesimal

1. Sistem Bilangan Desimal adalah system bilangan berbasis 10. Hal ini berarti bilangan–bilangan pada sistem ini terdiri dari 0 sampai dengan 9 yaitu ( 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0). Dan pada umumnya kita dan Manusia  yang lain di dunia ini menggunakan bilangan pada bentuk decimal di kehidupan sehari-hari.

Contoh penuliasan dalam Microprocessor : 

19210      ( umumnya hanya ditulis 192 ).
1510        ( umumnya hanya ditulis 15 ).

Tanda angka 10 di akhir nomer itu mendakan bahwa itu adalah system bilangan decimal.

2. Sistem Bilangan Biner adalah system bilangan berbasis 2. Hal ini menyatakan bahwa bilangan yang terdapat dalam sistem ini hanya 0 dan 1.

Contoh penuliasan dalam Microprocessor :

110000002      ( umumnya hanya ditulis 192 )
11112              ( umumnya hanya ditulis 15 )

Tanda angka 2 di akhir nomer itu mendakan bahwa itu adalah system bilangan Biner.

3. Sistem Bilangan Oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8, hal ini berarti bilangan–bilangan yang diperbolehkan hanya berkisar antara 0 –7.

Contoh penuliasan dalam Microprocessor :

145 8 ( umumnya hanya ditulis 145 )
15 8   ( umumnya hanya ditulis 15 )

Tanda angka 8 di akhir nomer itu mendakan bahwa itu adalah system bilangan Oktal.

4. Sistem heksadesimal adalah sistem bilangan berbasis 16. Sistem ini hanya memperbolehkan penggunaan bilangan dalam skala 0 – 9, dan menggunaan huruf A – F, atau a –f karena perbedaan kapital huruf tidak memiliki efek apapun dalam penulisan.

Contoh penuliasan dalam Microprocessor :

8E 16    ( umumnya hanya ditulis 8 16 )
CB 16   ( umumnya hanya ditulis 11 12 )

Tanda angka 16 di akhir nomer itu mendakan bahwa itu adalah system bilangan heksadesimal.

Sekian ilmu yang bisa saya sharing dalam artikel ini, tunggu artikel-artikel yang selanjutnya yang tentunya bermanfaat dan dapat membantu kuliah anda. Jangan lupa di share ya atau di like fanspagenya : )

Tweet